Thursday, May 16, 2013

Beternak vs Berburu

Menurut penelitian sejarah hidup manusia dimulai sekitar 1 juta ada yg memperkirkan 2 juta tahun. Sedangkan manusia mulai menata diri dimulai 7000 tahun lalu.

Lalu dalam 1,993 juta tahun tersebut mengapa begitu kontras tentang kehidupan manusia antara peradaban dan mulai mempertimbangkan penataan kehidupan ? Ada masa panjang tidak terjadi perubahan yang berarti selama masa panjang tersebut.

Ternyata masa yang panjang tersebut manusia hidup dengan berburu. Hampir tiap hari manusia keluar dan mencari hewan atau tumbuhan untuk diburu sebagai makanan. Tiap waktu melakukan hal tersebut secara regular untuk bisa hidup dan survival.

Masa 7000 tahun mulai ada penataan tersebut, diisi dengan beternak. Masa ini manusia bisa memikirkan dan menata peradabannya lebih baik. Memikirkan dalam berpakaian, dalam berkomunikasi, dalam bermain, pengembangan pendidikan dan lain sebagainya.

Ternyata masa berburu seperti berada dalam lingkaran yang tanpa ujung dengan melakukan berkala berburu-berburu dan pola kehidupan tidak memberikan perkembangan berarti.

Pada masa beternak, manusia lebih banyak waktu untuk berkembang dan meningkatkan kehidupannya.

Pola dan analogi semacam ini ternyata bisa ditemui saat ini pada saat mencari uang. Sebagai karyawan, sebagai profesional spt dokter, toko kelontong / sembako, pendapatan diperoleh sebagai pertukaran waktu bekerja dan hasil. Jika ada waktu disisihkan untuk bekerja atau berusaha pendapat diperoleh. Hal ini mirip jaman manusia berburu. Jadi kerja atau berusaha adalah waktu berburu.

Sebaliknya sebagai peternak, mempunyai waktu yang lebih luas untuk melakukan banyak hal lain yang lebih berguna. Demikian juga mencari income dari 4 hal ini yaitu :

1. Royalty / hak cipta : proses kreatif dan imajinatif bisa menghasilkan karya yang bisa mendapatkan income dari hak cipta tersebut untuk waktu yg panjang. Pendapatan ini bisa diperoleh dari penulis buku, penulis lagu dlsb.

2. Bisnis punya sistem : ada 3 yg bisa dikemukakan yaitu konglomerasi, pencipta/master waralaba (franchise) atau bisnis multi level marketing.

3. Investasi paper asset seperti deposito, obligasi, saham, reksa dana dan lain sebagainya.

4. Properti : rumah, tanah, gedung dan teman2nya baik hanya utk mendapatkan capital gain atau dengan disewakan.

Dengan demikian jika beternak untuk mendapatkan income dari 4 bidang tersebut, kita punya waktu untuk bisa melakukan hal lain yang lebih bermanfaat. Maka marilah sambil tetap berburu, banyak hal yg kita menjalankan untuk mendapatkan income dari beternak baik royalty, bisnis bersistem, paper asset dan properti.

Tulisan ini sebagian isi dari seminar dari Bapak Tung Desem Waringin dalam beternak dari bisnis properti beberapa hari sebelum tulisan ini dibuat dengan modifikasi dari penulis.

Salam Dahysat buat Pak Tung, seminar Anda memang benar-benar dahsyat....

Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments: