Dalam Good News Paper, eksemplar gratis terbit edisi Mei 2006 di Central New York, menampilkan hasil wawancara Rick Warren penulis The Purpose Driven Life yang telah terjual 25 juta eskemplar dalam 130 minggu.
Tulisan ini dikutip dari buku Joseph M. Champlin, The Purpose Driven Life – sebuah perspektif katolik. Pater Joseph M. Champlin menulis lebih dari 50 buku yang telah menjalani lebih dari 2 juta mil mengajar mata kuliah pastoral di Amerika Serikat dan Luar Negeri.
Berikut tulisan hasil wawancara tersebut :
-
Saat-saat bahagia, PUJILAH TUHAN.
-
Saat-saat sulit, CARILAH TUHAN.
-
Saat-saat tenang, BERDOALAH KEPADA TUHAN.
-
Saat-saat yang menyakitkan, PERCAYALAH KEPADA TUHAN.
-
Setiap saat, BERSYUKURLAH KEPADA TUHAN.
Tahun lalu adalah tahun paling mengesankan dalam kehidupan saya tetapi sekaligus paling berat karena istri saya, Kay, terkena kanker.
Dulu saya berpikir bahwa kehidupan itu ibarat pegunungan dan lembah – Anda mengalami masa-masa sulit, kemudian mendaki ke puncak, kembali ke masa-masa sulit, dan ke puncak lagi. Demikian seterusnya. Sekarang, saya tidak percaya lagi pada pandangan semacam itu.
Alih-alih melihat kehidupan sebagai pegunungan dan lembah, saya percaya kehidupan itu ibarat dua rel kereta. Kita mengalami sesuatu yang baik dan buruk pada saat yang sama.
Sebaik apa pun pengalaman hidup yang Anda alami, selalu ada keburukan yang harus Anda atasi.
Seburuk apa pun pengalaman hidup yang Anda alami, juga selalu ada kebaikan yang harus Anda syukuri.
Pada akhir wawawancara, Rick Warren menawarkan lima pemikiran praktis :
No comments:
Post a Comment