Sunday, April 21, 2013

Kebiasaan baik Jangan Berkurang


Tyron Edwards
Thoughts lead on to purposes; purposes go forth in action; actions form habits; habits decide character; and character fixes our destiny.

terjemahan bebas : " Pola pikir jadi awal untuk impian, impian dasar untuk pelaksanaan, pelaksanaan membentuk kebiasaan, kebiasaan membentuk karakter, karakter membentuk "nasib" hidup/jalan hidup"

Memang agak sulit untuk memahami apalagi melaksanakan, namun demikianlah kehidupan. Penulis akan berbagi tentang pandangan atas kata mutiara tersebut di atas.

Pola Pikir Awal dari Impian

Pola pikir adalah awal dari impian yang ingin dicapai. Perihal tercapai atau tidak kita akan tahu. 

Thomas Alva Edison (TAE) mencoba menemukan bola lampu dan mencoba  10.000 kali, gagal coba lagi, gagal coba lagi demikian selanjutnya. Pola Pikir TAE telah dibentuk bahwa impiannya untuk menemukan bola lampu akan berujung, perihal mencoba berkali-kali dilakukannya sampai berhasil. Kegagalan yang sebelumnya membentuknya jadi belajar untuk setahap algi menuju keberhasilan.

Dalam kehidupan kita masing-masing demikian juga, dengan pola pikir yang positif dan selalu memotivasi diri satu impian dengan didasari keyakinan (pola pikir) yang kuat suatu waktu akan berhasil.

Impian dasar untuk Pelaksanaan



Jika tidak punya impian maka tidak akan ke mana-mana. Jika kita naik taksi dan tidak bilang ke supir taxi ke mana arah tujuan maka taxi tersebut tidak akan bisa membawa ke tempat tujuan.

Demikian pula dalam kehidupan impian merupakan tujuan, sehingga untuk pelaksanaan atau supir taxi membawa kita dapat jelas. Impian akan memperjelas pelaksanannya.

Pelaksanaan membentuk Kebiasaan

Sehubungan manusia hidup hanya 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dan 365 hari setahun, maka untuk pelaksanaan mencapai impian perlu dipilah-pilah dalam kurun waktu yang lebih kecil. Inilah yang membuat manusia yang punya impian perlu membentuk kebiasaan untuk mencapai tujuan.

Naik anak tangga, jika dijalani setapak demi setapak tanpa tahu tujuan/impian bisa membosankan. Namun demikian tiap tapak tersebut membentuk satu sejarah hidup, selangkah lagi lebih naik tangga, selangkah lagi lebih naik tangga. 

Perihal berhenti sejenak atau turun satu tangga dan kemudian naik lagi,s elam tidak berhenti akan mendekatkan pada impian.

Jangan sepelekan kebiasaan meskipun hal yang sepele, kecil, sederhana karena hal tersebut merupakan rangkaian dalam pencapaian impian yang lebih mulia dan agung.

Kebiasaan membentuk karakter

Kebiasaan baik yang dilakukan tiap waktu akan membentuk karakter seseorang. Misalnya karyawan yagn datang tepat waktu, istirahat sesuai porsi, pulang tepat waktu dan mengerjakan tugasnya dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab akan membentuk karakter karyawan tersebut.

Konsistensi, kesinambungan, tanggung jawab dan dedikasinya membuat karyawan tersebut akan mempunyai karakter yang tak bisa digoyahkan dengan praktek semu atau politiking di kantor dalam bentuk apapun juga.

Dengan demikian kebiasaan baik dalam bentuk apapun juga, sebagai siswa, mahasiswa, karyawan, swausaha, profesional, ibu rumah tangga, atau panggilan hidup apapun juga tetap perlu dijalankand engan kesungguhan sehingga karakter kita akan terpancar dan kita akan tahu hal tersebut berdampak positif untuk kehidupan kita di dunia dan setelah Tuhan Yang Maha Kuasa memanggil pribadi yang-berkarakter ini.

Karakter membentuk "nasib" hidup/jalan hidup"

Singkat kata karakter ini yang tentunya lebih mendekatkan untuk pencapaian impian yang fokus akan membedakan "nasib" / jalan hidup seseorang pribadi.

Kuncinya kebiasaan baik untuk mencapai impian jangan dikurangi, justru jika perlu ditingkatkan. Kawainkan kebiasaan baik ini dengan doa dan berserah pada Tuhan Yang Maha Esa.

Tuhan Memberkati.